Pidato Pembina Upacara: Pendidikan Karakter Zaman Now
Atas rekomendasi dari seorang teman kerja, teks ini saya tuang dalam blog ini dan tentunya semoga bermanfaat. :)
Teks pidato Pembina
upacara
Tema: Bagaimana menjadi murid berkarakter
zaman now
Sebagai umat
yang beragamana, pertama-tama; marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan ridhoNya kita bisa melaksanakan
Upacara Penaikan Bendera pada pagi hari ini.
Yang saya
hormati, Bapak Kepala sekolah; Bapak Drs. Hamdan Matnuar S, MM beserta dengan bapak wakil kepala
sekolah. Yang saya hormati juga, seluruh bapak/ibu rekan guru dan staff pegawai juga adik-adik mahasiswa PPL baik yang dari Universitas Nommensen maupun yang
dari USI Pematangsiantar. Dan, yang paling kami cintai dan kami banggakan anak didik kami
sekalian, selamat pagi untuk kita sekalian ….
Baik, adapun
tema sebagai amanat dan wejangan pagi ini, ibu mengangkat tema: bagaimana
menjadi murid berkarakter zaman now.
Judul ini
ibu angkat dari pembelajaran pada kurikulum 2013 yang mengacu pada pembentukan
karakter. Yakni, sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
karakter pada diri peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan serta tindakan untuk melakukan nilai
tersebut. Jadi mengacu pada pembentukan moral peserta didik. Memiliki karakter
yang kuat. Karakter merupakan mesin yang
mendorong bagaimana seseorang bertindak, berucap, bersikap, dan merespon
sesuatu.
Judul ini
sangat relevan guna mengatasi tindakan-tindakan krisis moral zaman now,
khususnya di kalangan pelajar. Misalnya, pergaulan bebas yang semakin tak
terkendali, meningkatnya angka kekerasan anak remaja, kejahatan/pembullyan
teman, pencurian oleh anak remaja. Bahkan kebiasaan menyontek, membuang sampah
sembarangan, kurang bahkan tidak menghargai guru bahkan hilangnya minat belajar
karena aplikasi dan game online zaman now.
Untuk menghindari
kontaminasi masalah-masalah sosial inilah, kita menilik betapa pentingnya
pendidikan karakter. Pendidikan yang berkaitan dengan konsep moral, sikap
moral dan perilaku moral. Artinya,
karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk
berbuat baik dan melakukan perbuatan kebaikan/ mengedepankan nilai-nilai etika.
Ada
18 butir nilai-nilai pendidikan karakter, tetapi yang paling utama ada lima
yaitu yang dikenal dengan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang terintegrasi
dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), yaitu: religius, nasionalis, mandiri,
gotong-royong dan integritas. Dengan menerapkan PPK, diharapkan mampu sebagai
bekal peserta didik sebagai generasi emas Indonesia menghadapi era dinamika
perubahan masa depan 4.0 tahun 2045 serta mampu mengangkat platform pendidikan
berkarakter unggul dengan aspek literasi dasar dan kompetensi abad 21.
Jadi, sebagai generasi emas, jangan
terhanyut oleh zaman now, tetapi kuasai dan kendalikanlah zaman now dengan
karakter zaman now—yang mampu membedakan
mana kegiatan yang membangun karakter sebagai pembentukan pribadi, yang kelak semoga
mampu mengantarkan anak didik kami sekalian ke gerbang sukses mencapai cita-cita.
Semua memang tidak segampang
membalikkan tangan, tetapi dengan tetap tekun dan bersabar melalui masa-masa
sebagai pelajar, ibu yakin kalian bisa! Jadilah manusia yang mandiri! Mau bekerja
keras dan kejarlah cita-citamu dan tentunya tetaplah berdoa.
Demikianlah wejangan ibu di pagi hari yang
cerah ini, semoga mampu menjadi acuan dan penyemangat ananda sekalian. Akhir kata,
atas perhatiannya ibu sampaikan terima kasih.
Erlina Siahaan- dari berbagai sumber
Salam Literasi Mbak dari saya azwar yg punya Blog ninjapenulis.blogspot.com asal Sukabumi. Kita bertemu di ODOP Batch 7 .
BalasHapusSalam kenal ya
Salam kenal bapak ninja. ;)
BalasHapusEdaaaaaa
BalasHapusYoiiiiii
BalasHapus