B A J O K A
Bajoka Seorang ayah pergi melaut dan pulang mendapati peluru bersarang di dada anaknya. Ia tak percaya ikan-ikan menjelma berdaging besi. Pecah hatinya, pecah perahunya. Gelombang laut pindah ke matanya Lalu, ia sadar daratan sudah dijajah. Ibu mengongseng tanah pusaka Ia tak percaya kualinya melahap seluruh tanah harapan pengganjal perut sang anak. Sang anak meraung, namun suaranya lalu hilang ditelan semesta Yah! Begitulah hidup, kadang tanpa mengenal akhir cerita yang ternalarkan tetapi selalu dengan kejutan penuh sensasi. Yang pasti finish itu garis di mana Sang ibu menyulap ikan-ikan menjadi menu. Sang ayah dan anaknya duduk menyertainya di besi yang sudah ditempa menjadi meja anti peluru. Menyantap ikan menjadi amunisi siap tempur. *** "Aku butuh uang belanja, Pah!" Betty duduk bersender pada dinding bambu rumahnya—tepat di sebelah suaminya. Sang suami masih saja sibuk dengan laptopnya. Matanya gesit bergerak ke atas-bawah, ke buku-laptop. Kecepatan pertukaran