Parade Memintal Sumut

Semesta memang memetakan kita dengan kungkungan rutinitas dan sebuah kewajiban, panggilan hidup dan terikat. Pemenuhan dan kesejahteraan kita di esok hari adalah dasarnya. Namun, tetap kreatif,energik dan sigap harus dijaga agar tidak tergerus jenuh. So, we need to have our relaxing and self-healing to stay a live.

Kita butuh refreshing, mewaraskan imaji dan memulihkan saraf pusat. Liburan dan menyatu dengan alam adalah sebuah solusi terbaik yang dianjurkan. Menjelajahi alam dan menanggalkan segala rutinitas. Liburan lalu dinilai menjadi sebuah kebutuhan yang harus tetap diprioritaskan. 

Bagi saya pribadi, adalah sebuah anugerah tinggal di daerah Sumatera. Menjelajahi danau toba dan sekitarnya menjadi pilihan dan saya pribadi tidak pernah merasa bosan. Saya bergerak dari Kota Pematangsiantar. Membawa bekal roti ganda dan tentunya bontot dari rumah. Mulai dari mi gomak, dendeng ikan mas, daun ubi tumbuk, sampai pada ubi rebus. Perjalanan memasuki Parapat. Sebuah daerah kabupaten yang mulai rame oleh para touris baik lokal maupun internal. Pusat dari wisata di seputaran Danau Toba. Menawarkan berbagai jenis pelayanan baik souvenir khas Batak, mulai dari baju batik motif batak, assesoris, sendal, topi, lappet, ombus-ombus dan buah mangga. Lalu kita akan mengarungi danau dengan kapal pesiar yang bernama Ihan Batak. Kapal kelas VIP yang mewah. Kapal ini muncul pasca tenggelammnya kapal Sinar Bangun. Kapal ini adalah sebuah kapal mewah yang diharapkan mampu meminimalis kecelakaan di perairan danau dan terutama untuk menjadi daya tarik dan peningkatan rating pelayanan di seputaran Danau Toba. Di tengah danau kita akan menemukan sebuah pulau menawan bernama Tomok. Cantik dan menawan. Berbagai hotel mewah dapat dinikmati di sini. Dengan kocek murah meriah muntah kalian akan menukan rileksasi maksimal dengan berkunjung ke danau ini. 

Komentar

  1. Pengen ke Danau Toba tapi jauh nyaaaaaaa hehe

    BalasHapus
  2. Wuah ... sepertinya sangat indah. Pernah sekali ke Medan, tapi nggak sempat ke Danau Toba :(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Pembina Upacara: Pendidikan Karakter Zaman Now

Para pecundang cinta

HOTS