My Writing's Genre

"A romantism isn't out'f your home, far from your own or your days. Don't seek it out of you. It's in you ... your heart, your mind and your soul .... thats why i love romance. Exotic."

Menulis itu sebuah relaksasi jiwa—self healing mujarab yang eksotis. Bisa berimaji, berlari ke mana kamu suka atau bahkan yang mana mau dibuang dan dilupakan tanpa membuat semesta merasa bersalah sudah membawamu ke situasi tersebut.

Menulis bukan perkara tangguh atau amatir.

Menulislah. Sebab kamu punya kisah untuk diguratkan.

Menulislah dan biarkan semesta mengenangmu lewat bukumu.

Romantika penuh entitas estetika rasa. Bahagia, kasmaran, deg-degan, patah-hati, remuk, sepi sampai semarak dan glamoristik. Segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia adalah masalah hati.

Sarat perasaan.

Sarat mimpi-mimpi yang dibalut dengan romansa jatuh bangunnya kisah itu sendiri. Kisah yang akan selalu mengalur sepanjang hayat. Sepanjang semesta masih memeluk hidup dan hidup masih menguntai dengan kisah.

A proffessional once was an amateur. They said that and i agree with this.

Kini, saat mata dan seluruhku akan mengguratkan hidup itu dalam romansa romantika yang romantis. Aku berharap dunia benar-benar jatuh cinta setiap hari dengan esensi hidup itu sendiri.

Lalu, jika kini kemelut mendera. Sesak menghujam menusuk-nusuk meminta roboh. Percayalah cinta adalah akhir dari setiap perjalanan.

Kita adalah sebutir dari sejuta entitas yang mengisinya. Bersinarlah! Tunjukkan kita punya cerita.

Kelak, menjadi penulis profesional adalah hak setiap penikmat tulisan dan kata-kata.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Pembina Upacara: Pendidikan Karakter Zaman Now

Para pecundang cinta

HOTS