Saat terpejam
Saat kuterpejam,
ada yang terlewat begitu saja
Tak sadar aku tertinggal jauh dari harapanku
Saat kuterpejam,
sempat kurasakan napasmu
Berkelebat cepat di depan wajahku
Lalu lenyap tak lagi kurasa desisnya
Saat kuterpejam,
kucari-cari merdu suaramu
Teriakan demi teriakan kugaungkan
Namun hanya bergema
Memancul kembali padaku bak bumerang
Saat kuterpejam,
di mana sebenarnya wujudmu
Kanan dan kiri kuraba
Tak ada wujud yang dikenal oleh kedua telapak
tanganku
Saat kuterpejam,
hanya sehelai kertas di tanganku
Mungkinkah tergambar rupamu di situ?
Ah, sayang aku tak bisa melihatnya
Saat kuterpejam, saat itulah dirimu menghilang
Saat kuterpejam, saat itulah harapanku sirna ditelan
waktu
Saat kuterpejam, saat itulah dimensi terjauh telah
memisahkan aku dan kamu.
Komentar
Posting Komentar